SELAMAT DATANG

Kode : Tempat Mencari Informasi Tentang Ilmu pengetahuan, Seni Musik Dan tekhnologi

Donderdag 12 September 2013

Perbedaan Mercedes Benz OH 1526 Dan 1626...


Mercedez Benz OH-1626 vs OH-1526


Setiap keluar varian bis baru, selalu muncul pertanyaan dari dulur-dulur BMC bagaimana cara membedakan varian tersebut dengan varian yang lainnya terutama jika sudah diberi body. Rada susah memang, karena sekarang ini demi berbagai alasan teknis dan efisiensi para produsen bis rata-rata membuat beberapa varian bis diatas platform chassis yang sama. Bahkan termasuk dashboard dan steering wheel yang digunakan. Padahal dulunya dashboard dan steeering wheel inilah yang kita gunakan untuk pembeda suatu varian chassis.

Lihat saja antara Hino RK8 R235 vs R260 yang sama persis kecuali nomor seri mesin yang tercetak di blok mesin. Lalu SCANIA K310IB vs K380IB yang hanya beda pada jumlah silinder mesin. Chassis, dashboard dan steering wheelnya sama persis.

Apalagi di Mercedes-Benz. Saat ini ada 4 varian chassis yang dashboardnya sama persis walaupun panjang chassisnya berbeda yaitu : OH-1518 E3, OH-1521 E3, OH-1526 dan OH-1626.

Di tulisan sebelumnya sudah saya sampaikan, kalau selama ini para penggemar bis sudah cukup kesulitan membedakan OH-1525 dengan OH-1526 jika hanya melihat dari luar dengan kondisi sudah diberi body, maka untuk membedakan OH-1626 dengan OH-1526 akan lebih sulit lagi. Spesifikasi mesin sama, dashboard dan lingkar kemudinya sama persis, as roda belakang juga sama. Di bagian radiator compartment juga terlihat sama .... ada radiator, intercooler, transmission oil cooler dan water separator yang penempatannya sama persis dengan OH-1526. Memang ketika masih berupa chassis, overhang belakang OH-1626 panjangnya 3360mm atau 10mm lebih panjang dibanding overhang chassis OH-1526 yang hanya 3350mm. Tapi ketika sudah diberi body siapa yg bisa membedakan selisih yang hanya 1 cm tanpa memakai alat ukur ?

Tapi tenang saja... Masih tetap ada bagian yang bisa dipakai untuk membedakan walaupun tidak mudah dan perlu ketelitian untuk melihatnya. Silahkan simak dengan teliti foto-foto berikut.

Bagian-bagian yang berbeda itu adalah ....


1. GARDAN 
 Gardan OH-1626 bulat halus. Sedangkan gardan OH-1526 terdapat kisi-kisi pendingin sama dengan gardan OH-1525.

Gardan OH-1626
Gardan OH-1626
Gardan OH-1626 : bulat halus


Gardan OH-1526
Gardan OH-1526
Gardan OH-1526 : ada kisi-kisi pendingin


2. ALTERNATOR
Alternator adalah alat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Alternator berfungsi untuk mengisi battery (Aki) dan mensupply kebutuhan listrik untuk peralatan-peralatan lainnya. Salah satu perbedaan OH-1626 dan OH-1526 adalah jumlah alternatornya. OH-1626 memiliki 2 alternator, sedangkan OH-1526 hanya punya 1 alternator (lingkaran kuning). Untuk melihat alternator ini harus ketika chassis masih belum diberi body, atau dengan membuka tutup mesin jika sudah diberi body.
  
Mesin OH-1626 punya 2 alternator
Mesin OH-1626 punya 2 alternator
OH-1626 memiliki 2 alternator


Mesin OH-1526 hanya punya 1 alternator
Mesin OH-1526 hanya punya 1 alternator
OH-1526 hanya memiliki 1 alternator



3. STABILIZER & SUSPENSI
Stabilizer OH-1526 terbuat dari baja batangan utuh yang dibending. Suspensinya memakai trapezoid leafspring yang lengkungnya negatif. Stabilizer OH-1626 pada bagian arm-nya terbuat dari besi pelat yang disambung dg tubular steel. Suspensinya memakai Air Suspension yang langsung menyangga chassis utama (seperti Volvo B7R), Tidak seperti SCANIA K-Series atau Air Suspension rakitan Adi Putro yang menyangga cross member. Air Suspension OH-1526 memakai 2 stabilizer (kiri & kanan). Untuk Air Suspension yang menyangga crossmember (SCANIA K Series, Airsus rakitan AP, OH-1830) stabilizernya ada 4.

Suspensi & stabilizer belakang OH-1526
Suspensi & stabilizer belakang OH-1526
Stabilizer & suspensi belakang OH-1526


Suspensi & stabilizer belakang OH-1626
Suspensi & stabilizer belakang OH-1626
Stabilizer & suspensi belakang OH-1626



4. BRAKE CHAMBERS BELAKANG
Sama dengan bis-bis Mercedes-Benz yang lain, rem OH-1626 sudah memakai sistem full air dual circuit. Brake chambers belakang dengan sistem full air memiliki bentuk yang besar karena memiliki 2 ruangan yaitu untuk "service brake" dan ruangan yang berisi pegas bertekanan untuk "emergency brake/parking brake". Brake chambers OH-1526 terdapat saluran pipa udara dibagian depannya, sedangkan pada OH-1626 tidak. Brake Chambers OH-1626 posisinya lebih rendah dibanding brake chambers OH-1526. Simak an perhatikan foto-fotonya ....

Brake chambers belakang OH-1526
Brake chambers belakang OH-1526
Brake chambers belakang OH-1526: ada saluran pipa udara dari depan

Brake chambers belakang OH-1626
Brake chambers belakang OH-1626
Brake chambers belakang OH-1626


Brake chambers belakang OH-1526
Brake chambers belakang OH-1526
Brake chambers belakang OH-1526: lebih tinggi

Brake chambers belakang OH-1626: posisi lebih pendek
Brake chambers belakang OH-1626: posisi lebih pendek
Brake chambers belakang OH-1626: posisinya lebih rendah


5. AS RODA DEPAN
Dan akhirnya ... inilah satu-satunya perbedaan OH-1526 dengan OH-1626 yang paling mudah terlihat dari luar, tanpa perlu membuka kap mesin dan tanpa harus "ngolong" dibawah body. Butuh sedikit ketelitian memang ... tapi cukup jelas perbedaannya. Coba bandingkan kedua foto dibawah dengan teliti ....

As roda depan OH-1526
As roda depan OH-1526
As roda depan OH-1526

As roda depan OH-1626
As roda depan OH-1626
   As roda depan OH-1626

Demikian dulur ulasan singkat tentang perbedaan chassis OH-1526 dengan OH-1626. Selamat hunting OH-1626 !!

JETBUS HD LIVERY BY ME






































Belajar PHP



Pejelasan Bahasa Pemrograman PHP lengkap

 
14.21

Pejelasan Bahasa Pemrograman PHP lengkap | PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang paling banyak digunakan saat ini. Hasil dari NetCraft, menyatakan bahwa ada kurang lebih 52juta pengguna PHP diseluruh dunia atau kalau di persentase sekitar 70,9%. Sebuah angka yang fantastis untuk sebuah bahasa pemrograman.
Nah, sebelum terkagum-kagum dengan PHP, ada baiknya kita berkenalan dulu dengan bahasa pemrograman website yang satu ini..

Pejelasan Bahasa Pemrograman PHP lengkap

Sejarah

Sejarah PHP dimulai pada Tahun 1995, ketika Rasmus Lerdorf -seorang software development contractor – mengembangkan skrip Perl/CGI untuk mengetahui jumlah pembaca online resume-nya. Skrip tersebut mengerjakan dua hal : mencatat informasi pengunjung, dan menampilkan jumlah pengunjung ke halaman web. Waktu itu belum ada tools seperti yang dibuat oleh Rasmus, sehingga banyak developer yang mengirimkan e-mail ke Rasmus, menanyakan tentang skrip yang dibuatnya. Hal itulah yang membuat Rasmus melepas skripnya, dan diberi nama PHP (Personal Home Page).

Rasmus kemudian mulai mengembangkan banyak tambahan pada PHP, salah satu diantaranya adalah mengubah data yang dimasukkan dalam form HTML menjadi sebuah variabel. Pengubahan data ini nantinya akan memungkinkan user untuk mengekspor data ke dalam sistem mereka. Untuk menyelesaikan tambahan tersebut, Rasmus lebih memilih menggunakan bahasa C daripada Perl.
Tambahan terus-menerus kepada PHP toolset memuncak pada November 1997 dengan pelepasan PHP 2.0, atau Personal Home Page — Form Interpreter (PHP-FI). Peluncuran ini juga meningkatkan popularitas PHP, yang ditandai dengan banyaknya pengembangan dan perbaikan yang dilakukan oleh programmer di seluruh dunia.
Peluncuran PHP yang sedemikian populer, membuat sebuah tim developer bergabung dengan Rasmus. Mereka menjaga konsep penyisipan kode secara langsung ke dalam HTML, dan menulis kembali parsing engine-nya. Hal ini kemudian melahirkan PHP 3.0. Pada pelepasannya -ditahun 1998-, ada 50.000 user yang menggunakan PHP pada website mereka.
Pada tahun 1999, NetCraft mencatat ada 1.000.000 lebih pengguna PHP yang membuat PHP menjadi “the most popular scripting languages in the world”.
Dua pengembang inti PHP, Zeev Suraski dan Andi Gutmans, mengambil inisiatif untuk mempelopori pemikiran kembali tentang bagaimana PHP dioperasikan, dan kemudian mengenalkan Zend scripting engine.Hasilnya dapat dilihat dari peluncuran PHP 4.
Lalu apa keuntungan menggunakan PHP?

Keuntungan menggunakan PHP
PHP terkenal dengan 4 kelebihannya :

Practical / Praktis :

PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel. Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan dan mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi.Pada akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat.
Power 


Sudah jadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Selain yang disebutkan tadi, ternyata PHP juga mampu melakukan hal-hal dibawah ini: v Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan Portable Document Format (PDF),
v Mengevaluasi sebuah password. Misal: Apakah sebuah password yang dibuat, gampang ditebak atau tidak.
v Berkomunikasi dengan LDAP
v Menguraikan string, bahkan yang kompleks sekalipun, dengan menggunakan POSIX dan Perl Based Regular Expression Library
v Berkomunikasi dengan banyak protokol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTP
v Berkomunikasi dengan credit-card processing solution

Possibility

Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi pemecahan masalah. Dilain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP. 


Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Ovrimos, PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm, dan Velocis. Kemampuan string-parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal in, PHP memiliki lebih dari 85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga menjembatani program yang memiliki fungsionalitas yang sama (seperti Python dan Perl) lewat PHP.

Price

PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai berikut:
PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk lain oleh penggunanya
Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka.
Semua orang bebas berpastisipasi. Mulai tertarik? Yuk, kita lihat fitur-fitur terbarunya PHP
Fitur pada PHP 4
PHP 4 bukan merupakan versi terakhir yang sudah dikeluarkan oleh PHP, tapi versi ini masih banyak digunakan oleh para programmer website, ini dia fitur-fiturnya
v Meningkatkan penanganan pada resource yang digunakan
Kekurangan utama dari PHP 3.0 adalah skalabilitas. Para programmer masih menganggap PHP 3.0 belum mampu digunakan pada aplikasi-aplikasi berskala besar. Hal ini membuat para developer PHP berkerja keras untuk meningkatkan kemampuan penanganan resource, sehingga PHP mampu dijalankan pada aplikasi-aplikasi berskala besar.
v Dukungan pada pemrograman berorientasi objek
Fitur ini memainkan peranan penting bagi user untuk dapat bekerja dengan bahasa pemrograman berorientasi objek.
v Dukungan pada penanganan session
Penanganan pada session HTTP sebenarnya juga sudah ada pada versi PHP 3.0. Namun, masih menggunakan dukungan pihak ketiga, yaitu PHPLIB (http://phplib.sourceforge.net). nah, pada versi 4 ini, session sudah mampu ditangani langsung oleh PHP.
Fitur ini menawarkan interaksi dari website. contoh yang paling umum digunakan adalah pada proses login dan logout.
v Enkripsi
MCrypt (http://mcrypt.sourceforge.net) sudah digabung pada distribusi asli. Fitur ini menawarkan algoritma enkripsi diantaranya Blowfish, MD5, SHA1, dan tripleDES.
v Dukungan ISAPI
Fitur ini menghubungkan webserver IIS (dari Microsoft) dan PHP dan dianggap sebagai modul ISAPI.
v Dukungan COM/DCOM
Nah, kalu yang ini, anggap aja sebagai bonus buat pengguna Windows. Fitur ini memungkinkan PHP untuk mengakses objek COM dan menambah interoperabilitas dengan aplikasi yang berjalan di Windows.
v Dukungan terhadap Java
v Perl Compatible Regular Expressions (PCRE) library
Fitur pada PHP 5

PHP 5 merupakan kelanjutan dari evolusi yang berjalan pada PHP. Walaupun pada PHP 4 sudah banyak library yang ditambahkan, PHP 5 menawarkan peningkatan dari fungsionalitas dan penambahan beberapa fitur, antara lain:


Peningkatan dari kemampuan pemrograman berorientasi objek 
Exception handling, yang menstandarisasi logika atas pemberitahuan kesalahan pemrograman.

Peningkatan terhadap penanganan string
Peningkatan dukungan terhadap XML dan Web Service, yang menggunakan libxml2.
Dukungan terhadap SQLite database server

 

break

Break digunakan dalam looping untuk menghentikan suatu loop. Untuk lebih jelasnya, perhatikan kode berikut :
<?
// melakukan break pada $i == 2
for($i = 0; $1<5; $i++){
    if($i == 2){
        break;
    }
    echo("Nilai i : $i <br>");
}
echo("Loop Selesai");
?>
kode tersebut diatas akan melakukan break pada saat i bernilai 2, sehingga akan menghasilkan output sebagai berikut :
Nilai i : 0
Nilai i : 1
Loop Selesai

continue

continue berfungsi untuk melewati satu iterasi/putaran dalam rangkaian loop. Untuk lebih jelasnya, kode di atas akan kita modifikasi.
<?
// melakukan continue pada $i == 2
for($i = 0; $1<5; $i++){
    if($i == 2){
        continue;
    }
    echo("Nilai i : $i <br>");
}
echo("Loop Selesai");
?>
kode tersebut akan melakukan break pada saat i bernilai 2, sehingga akan menghasilkan output sebagai berikut :
Nilai i : 0
Nilai i : 1
Nilai i : 3
Nilai i : 4
Loop Selesai

return

perintah return berfungsi untuk memerintahkan kode untuk keluar dari fungsi. Fungsi akan kita pelajari dengan lebih mendalam pada bagian selanjutnya. Untuk sementara, fungsi cuma akan digunakan untuk menjelaskan return. Perhatikan kode di bawah :
<?
function testReturn(){
    for($i = 0; $1<5; $i++){
    // melakukan return pada $i == 2
        if($i == 2){
        return;
        }
    echo("Nilai i : $i <br>");
    }
echo("Loop Selesai");
}
// jalankan function
testReturn();
echo("Function selesai");
?>
output dari script diatas akan menghasilkan :
Nilai i : 0
Nilai i : 0
Function Selesai
Perhatikan bahwa Loop Selesai tidak dijalankan. Ini menunjukkan bahwa setelah return dieksekusi, program langsung keluar dari function dan mengeksekusi perintah setelah function, yaitu
echo("Function Selesai");

exit

exit digunakan untuk menghentikan keseluruhan script php. Untuk lebih jelasnya, kita akan modifikasi kode di atas menjadi seperti berikut :
<?
function testExit(){
    for($i = 0; $1<5; $i++){
    // melakukan return pada $i == 2
        if($i == 2){
        exit;
        }
    echo("Nilai i : $i <br>");
    }
echo("Loop Selesai");
}
// jalankan function
testExit();
echo("Function selesai");
?>
outputnya adalah :
Nilai i : 0
Nilai i : 0
Function Selesai
Perhatikan bahwa baris echo("Function selesai"); Tidak dijalankan.
Untuk melihat contoh penggunaan break, continue, return, dan exit; tambahkan tampilan pada control_flow.html menjadi seperti gambar di bawah.

Tambahkan baris kode berikut pada condition.php
<?
/*
variabel yang dibutuhkan
$mark -> tempat dilakukan perpindahan
$perintah -> perintah pindah : continue, break, return, exit
*/
function execute($tanda, $perintah){
    for($i=0; $i<11; $i++){
        if($i == $tanda){
            if($perintah == "continue"){
            continue;
            }elseif($perintah == "break"){
            break;
            }elseif($perintah == "return"){
                return;
            }elseif($perintah == "exit"){
            exit;
            }
        }
    echo($i."<br>");
    }
echo("Looping Selesai<br>");
}
execute($tanda, $perintah);
echo("Function execute selesai<br>");
  
Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHp Hypertext Processor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang di tempatkan dalam server dan di proses diserver. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien tempat user menggunakan bowser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis, artinya ia dapat membentuk
suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini.

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidup nya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi sebuah tool yang disebut "Personal Home Page". Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP.

Pada saat ini PHP cukup populer sebagai piranti pemrogramman web di lingkungan linux. Walaupun demikian PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX,Windows, dan Macintosh.

Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server apache. Namun belakangan PHP juga dapat bekerja dengan webserver seperti PWS (Personal webserver), IIS (Internet Information server).

Program bilangan Fibonacci

Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.
<?php
function fibonacci_seq( $panjang ) {
   for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ )
        $l[] = $l[$x++] + $l[$x];
   return $l;
}

fibonacci_seq(20);
// Angka "20" dapat diganti sesuai keinginan
?>

Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
  1. ‘Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.’
  2. ‘Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.’
  3. ‘Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.’
  4. ‘Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.’
  5. ‘PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.’

Tipe data

PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu :
  1. Integer
  2. Double
  3. Boolean
  4. String
  5. Object
  6. Array
  7. Null
  8. Nill
  9. Resource
SUMBER
http://find4shhttpomething.blogspot.com/

BELAJAR HTML


Mari belajar HTML


Baru saja tadi saya Mengikuti pembelajaran TIK. nahh kali ini saya akan menginformasikan tentang Html yang barusan saya pelajari.. 
Jika anda baru terjun di dunia maya alias pemula (newbie) dan tertarik ingin belajar HTML untuk membuat website sendiri maka anda tidak salah datang ke blog ini, karena disini anda akan mendapatkan tutorial, tips, triks dan artikel-artikel tentang bagaimana cara belajar HTML untuk membuat website.
Di Internet sebenarnya kita bisa saja mendapatkan banyak template baik yang gratis maupun yang berbayar, namun kadang tidak sesuai dengan keinginan (selera) kita. Maka kita harus meng-edit dan melakukan perubahan-perubahan. Di dalam mengedit dan melakukan perubahan inilah kita harus mengerti dan memahami bahasa HTML.
Di blog ini anda akan mendapatkan tutorial belajar HTML yang disertai dengan contoh-contoh mulai dari dasar, sehingga akan mudah dipahami dan sangat cocok bagi anda yang masih pemula. Dan bagi anda yang mengedit atau membuat suatu halaman web bisa melangkah ke halaman-halaman berikutnya sesuai dengan topik yang anda inginkan.
Untuk belajar anda dapat menggunakan program HTML seperti Ms FrontPage, Dreamweaver atau Text Editor (Notepad), sesuai dengan selera anda masing-masing. Namun untuk tutorial ini akan diajarkan dengan menggunakan teks editor yang simpel yaitu Notepad, jika anda ingin teks editor yang lebih interaktif anda bisa menggunakan Notepad++.
Dalam belajar sebaiknya anda langsung praktek di program HTML anda, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami, anda ketik atau copy/paste contoh-contoh HTML-nya di program HTML anda dan preview di browser untuk melihat hasilnya.
Saya sangat berterimakasih jika anda bersedia memberikan kritik, saran maupun komentar atas kekurangan, error, broken links dan lainnya, masukan dari anda sangat membantu untuk perbaikan tutorial maupun blog ini.
Akhir kata saya mengucapkan terimakasih banyak atas kunjungan anda dan selamat belajar.

Pengenalan HTML

Pengertian singkat tentang HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan bahasa standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan Web browser bagaimana untuk menampilkan halaman Web yang terdiri dari berbagai macam format file seperti teks, grafik, animasi, link maupun audio-video.
Sedangkan Web browser adalah sebuah progam yang dapat menterjemahkan kode perintah dari dokumen HTML tersebut sehingga dapat kita lihat, baca dan dengar. Contoh dari Web Browser adalah Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, Safari dll.
HTML mempunyai file perluasan (extention) htm atau html. Dimana kedua perluasan tersebut adalah sama, jadi anda boleh menyimpan file dokumen HTML dengan extention ".htm" atau ".html".
Untuk mulai belajar HTML kita akan menggunakan Texs Editor, Notepad. Di bawah ini adalah contoh suatu dokumen HTML yang sangat sederhana. Buka Notepad, silahkan mulai dengan mengetikkan (copy/paste) kode di bawah ini:
<html> <head> <title>Titel Websiteku</title> </head> <body> Ini adalah dokumen HTML pertamaku </body> </html>
Simpan file tersebut ke C:\My Documents dengan nama "websiteku.htm." Ketika menyimpan file tersebut dengan Notepad ganti "save as type"-nya dengan "all files". Kemudian buka browser, dari menu File klik Open dan tujukan ke C:\My Documents\websiteku.htm "klik Ok" maka halaman website pertama anda akan ditampilkan.
*Lakukan hal yang sama untuk contoh-contoh selanjutnya.
Perintah didalam dokumen HTML terdiri dari berbagai struktur penyusun seperti tag, elemen, atribut dan nilai. Tag terdiri dari lambang-lambang khusus seperti: " <", " >" dan "/", untuk menuliskannya di dalam dokumen HTML dimulai dengan tag pembuka " <…>"dan diakhiri dengan tag penutup " </…>". Kemudian di dalam tag tersebut terdapat teks seperti contoh diatas :html, head, title,body dan yang lainnya ini disebut dengan Elemen HTML.
Elemen HTML kemudian ada yang memiliki atribut dan nilai tertentu, seperti contoh untuk membuat warna latar belakang (background): <body bgcolor="0000ff">, body merupakan elemen, bgcolor adalah atribut dan 0000ff merupakan nilai (value).
Elemen HTML mempunyai tiga hal penting yaitu: tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai contoh: Elemen html mempunyai tag pembuka " <html>" dan tag penutup " </html>" dan yang berada diantaranya merupakan isi atau konten dari elemen html tersebut. Untuk menuliskan Elemen HTML bisa menggunakan huruf besar maupun huruf kecil. Contoh: <HTML>, <HtMl>, <HTml>, <html>, semuanya adalah sama.
Baca juga Update dari Pengenalan HTML ini di Tutorial HTML.

Tag Dasar HTML

Komponen dasar dari suatu dokumen HTML terdiri dari tag elemen HTML, HEAD dan BODY. Berikut ini adalah penjelasan dari Tag Elemen tersebut:
<html> <head> <title>Disini titel websiteku</title> </head> <body> Disini adalah konten yang tampil di browser </body> </html>
Tag pertama pada dokumen HTML diatas adalah: " <html>" tag ini merupakan awal dari suatu dokumen HTML, dan tag " </html>" merupakan akhir dari dokumen HTML. Isi keseluruhan dari suatu dokumen HTML selalu berada diantara tag <html>…</html>.
Kemudian tag " <head>…</head>" (header) adalah informasi dari dokumen HTML. Informasi di dalam header meliputi: title, meta, style, script dll. Selain Title informasi di dalam header ini nantinya tidak akan di tampilkan di web browser.
Tag berikutnya adalah " <title>…</title>" merupakan bagian dari Head, tag ini adalah sebagai Titel dari dokumen HTML, titel ini akan tampil di titel dan tab browser. Sebagai contoh sewaktu anda membuka file contoh diatas perhatikan akan muncul tulisan "Disini titel websiteku".
Titel Websiteku
Tag "<body>…</body>" merupakan isi dari suatu dokumen HTML yang akan ditampilkan di web browser, yang terdiri dari berbagai macam format file berupa teks, grafik, link, animasi maupun audio-video (multimedia).
Baca juga Update dari Tag Dasar HTML ini di Tutorial HTML.

Format Font HTML

Tag HTML untuk font adalah <font>…</font>, dengan tag ini kita bisa menentukan jenis font (face), warna (color), dan ukuran (size), untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan contoh berikut ini:
<html> <head></head> <body> Untuk membuat jenis font (face): <h1><font face="Verdana">Judul dengan font Verdana</font></h1> <p><font face="Times">Konten dengan font Times</font></p> Untuk membuat ukuran (size): <h1><font size="5">Judul dengan size 5</font></h1> <p><font size="3">Konten dengan size 3</font></p> Untuk membuat warna font (color): <h1><font color="blue">Judul dengan warna biru</font></h1> <p><font color="red">Konten dengan warna merah</font></p> Contoh komplit untuk membuat jenis font (face),size dan color: <h1><font face="Verdana" size="4" color="green">Judulnya Tentang Font</font></h1> <p><font face="Arial" size="3" color="#660000">Ini adalah contoh tulisan dengan <i>pengaturan font</i> yang menggunakan<br> tag HTML elemen <b>font</b> dengan atribut face, size dan color...</font></p> </body> </html>
Berikut adalah sebagai referensi bagi anda untuk memanipulasi atribut face, color dan size:
Atribut
face="Jenis font yang digunakan", contoh: face="Tahoma"
size="Ukuran dari font (1-7)", contoh: size="3"
size="Memperbesar ukuran font", contoh: size="+1"
size="Memperkecil ukuran font", contoh: size="-1"
color="Warna dari font", contoh: color="blue"
color="Warna dari font", contoh: color="#FF0000"
Sesuai dengan recomendasi dari World Web Consortium (W3C), Untuk HTML 4.0 keatas, tag <font> tidak dipergunakan lagi, sebagai gantinya dibuat tag <style> atau disebut dengan Cassading Style Sheets (CSS). Dengan CSS penggunaannya akan lebih kompleks dan lebih luas lagi karena dapat dikombinasikan dengan tag elemen-elemen lainnya di dalam dokumen HTML. Berikut adalah contoh penggunaan tag style sheets:
<html> <head></head> <body> Untuk membuat jenis font (face): <h1 style="font-family:verdana">Judul Menggunakan font verdana</h1> <p style="font-family:tahoma">Konten menggunakan font tahoma</p> Untuk membuat ukuran (size): <h1 style="font-size:150%">Judul dengan ukuran 150%</h1> <p style="font-size:80%">Konten dengan ukuran 80%</p> Untuk membuat warna font (color): <h1 style="color:blue">Judul dengan warna Biru</h1> <p style="color:red">Konten dengan warna merah</p> Contoh komplit untuk membuat jenis font (face),size dan color: <p style="font-family:verdana;font-size:80%;color:green"> Ini adalah contoh tulisan pengaturan font dengan <i>Cassading Style Sheets</i> (CSS) yang<br> menggunakan tag HTML elemen <b>style:</b> font-family, font-size dan color...</p> </body> </html>
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang CSS, nanti akan dibuat tutorial khusus untuk membahas hal ini.
Baca juga Update dari Format Font HTML ini di Tutorial HTML.

Format text HTML

Untuk menulis biasanya ada paragraf dan baris baru, lantas bagaiman cara menuliskannya di dokumen HTML?. Dari contoh yang sudah kita buat sebelumnya, coba tambahkan dengan tag-tag berikut ini:
<html> <head> <title>Selamat Datang di Websiteku</title> </head> <body> Ini adalah halaman HTML pertamaku. <p>Aku sedang membuat paragraf dan ini contohnya.</p> <p>Ini contoh paragraf yang lainnya.</p> <p>Ini juga paragraf mm...tapi de-<br> ngan baris baru.<br> Ini baris baru yang lain.</p> </body> </html>
Untuk membuat suatu paragraf, tag elemennya adalah <p>…</p>, dan untuk baris baru adalah <br>, perlu diketahui bahwa sebagian tag elemen HTML tidak memerlukan tag penutup, sebagai contoh adalah <br> ada juga <hr>, apa itu <hr>?, coba lanjutkan lagi dengan contoh berikut ini:
<html> <head> <title>Selamat Datang di Websiteku</title> </head> <body> <hr> <h1>Ini adalah halaman HTML pertamaku.</h1> Dikerjakan oleh: <!-- Tolong isikan dengan nama anda --> <hr> <p>Aku sedang membuat paragraf dan ini contohnya.</p> <p>Ini contoh paragraf yang lainnya.</p> <p>Ini juga paragraf mm...tapi de-<br> ngan baris baru.<br> Ini baris baru yang lain.</p> </body> </html>
Nah..udah tau kan apa itu <hr>. Garis Horizontal <hr> juga tidak menggunakan tag penutup. Untuk melihat tag-tag apa saja yang tidak memerlukan tag penutup dapat dilihat di artikel tentang tag-tag html tanpa tag penutup.
Selanjutnya tag <h1>…</h1> disebut dengan Heading, merupakan ukuran teks yang biasa di pakai untuk judul, bab, maupun sub-bab lainnya. Ukurannya ada 6 jenis mulai dari <h1> sampai <h6>, ukuran yang paling besar adalah h1 dan yang terkecil adalah h6.
Selanjutnya tag <!--…--> adalah Comments digunakan untuk memasukkan (menyisipkan) suatu komentar di dalam HTML. Suatu comments akan diabaikan oleh browser. Kamu dapat menggunakan komentar untuk menjelaskan sesuatu hal.
Dibawah ini adalah contoh format teks yang sering digunakan di dalam dokumen HTML :
<html> <head></head> <body> <hr> <h1>Ini adalah halaman HTML pertamaku.</h1> Dikerjakan oleh: <!-- Tolong isikan dengan nama anda --> <hr> <p>Aku sedang mempelajari format-format teks.<br> Contoh-contohnya adalah sebagai berikut:</p> <p>Teks Normal<br> <tt>Teks mesin ketik</tt><br> <b>Teks tebal (bold)</b><br> <strong>Teks tebal dengan perintah Strong</strong><br> <i>Teks dengan italic (miring)</i><br> <em>Teks miring dengan perintah Emphasized</em><br> <u>Teks bergaris bawah (underline)</u><br> <strike>Teks tercoret (strike)</strike><br> <big>Teks lebih besar dari normal</big><br> <small>Teks lebih kecil dari normal</small><br> Teks menggunakan Subscript: Molekul Air adalah H<sub>2</sub>O<br> Teks menggunakan Superscript: Hasil dari 10<sup>2</sup>=100<br></p> </body> </html>
Preview
Kemudian untuk menampilkan teks sesuai dengan yang tertulis kita gunakan tag <pre>…</pre>, misalnya jika anda menuliskan syair sebuah lagu atau puisi:
 <html> <body> <pre>    <b>PUITUIS ASA</b>    Hari ini...    Aku sedang belajar...    Belajar tentang HTML.       Sulit 'ntuk dimengerti,       Karena banyaknya teks-teks aneh.       Tapi biarlah...    Akan kucoba...    Sampai berhasil. </pre> </body> </html> 
Baca juga Update dari Format text HTML ini di Tutorial HTML.

Hyperlink digunakan untuk menghubungkan antar dokumen di dalam web. Tag HTML Hyperlink biasa disebut dengan anchor (a) kemudian diikuti dengan href sebagai alamat tujuan dari link tersebut. Berikut kita akan membuat suatu Hyperlink ke suatu alamat url:
<html> <head></head> <body> <p>Aku sekarang sedang membuat hyperlink</p> Jika anda ingin mengunjungi Microsoft <a href="http://www.microsoft.com/">Klik disini</a><br> <a href="http://www.yahoo.com/">Link ini</a> akan membawa anda ke Yahoo.com <p>Untuk membuat hyperlink url agar dibuka pada jendela browser yang baru:<p> <a href="http://www.mp3.com/" target="_blank">Website Musik</a> <p>Agar hyperlink tidak bergaris bawah:<p> <a href="http://www.mp3.com/"target="_blank" style="text-decoration: none">Website Musik</a> <p>Hyperlink ke suatu halaman tertentu dalam web:<p> <!--dengan catatan anda harus tau nama halaman tujuan tersebut--> <a href="http://htmlcssguides.com/belajar-css/">Link ini</a> akan membawa anda ke halaman belajar css. </body> </html>
Untuk membuat hyperlink dengan menggunakan gambar (image). Pastikan gambar tersebut berada pada folder yang sama dengan dokumen html anda dan harus tahu nama dan ektensinya, kemudian ganti ke atribut yang bertuliskan scr, misalkan jika nama gambar tersebut adalah yahoo.gif, maka :
<a href="http://www.yahoo.com"> <img src="yahoo.gif" border="0" width="147" height="31"></a>
Img merupakan atribut untuk suatu image (gambar), border adalah garis yang mengelilingi sisi image, width dan height merupakan lebar dan tinggi dari image. Kreatiflah untuk menganti nilai yang ada diantar tanda "…"sehingga anda akan lebih mengerti. Untuk memposisikan gambar, tambahkan dengan atribut align="…", left= kiri, center= tengah dan right= kanan.
<a href="http://www.yahoo.com"> <img src="yahoo.gif" border="0" width="147" height="31" align="left"></a>
Sekarang coba geser mouse anda ke gambar di atas, jangan di-klik, perhatikan akan ditampilkan suata tulisan singkat mengenai gambar tesebut, ini disebut dengan screen tips, cara membuatnya adalah menambahkan title pada tag anchor (a) sehingga menjadi:
<a href="http://www.yahoo.com" title="Hai... klik gambar ini maka anda akan dibawa ke Yahoo.com"><img src="contoh.jpg" border="0" width="147" height="31" align="left" alt="yahoo"></a>
Agar cepat mengakses internet kita boleh mengatur browser untuk tidak menampilkan image (gambar). Dan semua gambar akan ditampilkan dengan teks alternatif (alt), jika gambar tesebut tidak memiliki alternatif teks maka hanya akan dilambangkan dengan lambang x.
<a href="http://www.yahoo.com"> <img border="0" src="contoh.jpg" width="120" height="30" align="left" alt="Text Alternatif Yahoo.com"></a>
Dalam contoh ini src atau source yaitu contoh.jpg sengaja dihapus agar alt-nya ditampilkan, maka hasilnya adalah: Text Alternatif Yahoo.com
Baca juga Update dari Hyperlink HTML ini di Tutorial HTML.

Background HTML

Dengan menggunakan latar belakang (background) maka website kita akan nampak semakin menarik. Untuk memasukkan latar belakang kita bisa menggunakan pilihan warna maupun grafik (gambar).
Sekarang kita mulai dengan menggunakan pilihan warna:
<html> <head></head> <body bgcolor="#FF99FF"> <p>Hai.. Saat ini saya sedang belajar membuat latar belakang dengan warna</p> <p>Kalau anda kurang suka dengan warnanya... ganti aja deh... kode warnanya... </p> </body> </html>
Preview
Untuk nilai dari atribut bgcolor diatas anda bisa menggunakan Kode hexadecimal, Nilai RGB atau Nama dari warna tersebut.
Coba anda ganti nilai dari atribut bgcolor dengan contoh dibawah ini:
<body bgcolor="#FFFF00"> <body bgcolor="rgb(250,250,0)"> <body bgcolor="yellow">
Hasilnya akan sama. Ikuti link berikut ini untuk mengetahui Kode Hexadecimal dan Nilai RGB dari suatu warna, tapi maaf untuk nama warnanya cari sendiri aja deh…
Selanjutnya membuat latar belakang dengan grafik atau gambar.
Pertama anda harus punya gambar yang ber-extention .gif, .jpg atau .png yang akan dijadikan background, masukkan (copy) gambar tersebut ke folder tempat file dokumen HTML anda berada, dan harus tahu nama dan perluasan (extention) dari file tersebut, misalkan nama filenya adalah: background.jpg
<html> <head></head> <body background="background.jpg"> <font color="blue"><h1 color="red">Selamat datang di Websiteku</h1></font><hr color="#ff0000" size="2"> <p><font face="Verdana" size="4" color="black">Hai... Saat ini saya sedang belajar membuat latar belakang dengan gambar,<br> Biar bagaimanapun anda diwajibkan harus menyukainya...</font></p> </body> </html>
Kemudian latar belakang dapat juga menggunakan gambar yang ada di website orang lain, tapi dengan catatan anda harus sedang terhubung ke internet (online) dan harus tahu alamat url dari gambar tersebut di internet. Untuk mengetahui alamat suatu gambar klik kanan gambar tersebut kemudian pilih properties dan lihat image location, copy alamat tersebut dan ganti ke contoh dibawah ini diawali dari http:
<html> <head></head> <body background="http://i52.tinypic.com/nmm2cz.jpg"> <p>Hai.. Saat ini saya sedang belajar membuat latarbelakang dengan menggunakan gambar dari website orang lain! hua ha..ha..ha..</p> <p>Mudah-mudahan yang punya website ngamuk sekalian deh...siapa takut!!</p> </body> </html>